Dentang jarum jam terasa begitu nyaring
Lantai yang selalu penuh minyak dan sampah, kini bersih tanpa noda
Kursi yang biasanya tak pernah dilihat,
sekarang mulai ikut meramaikan ruang yang kosong itu
Vas bunga yang dulu hanya jadi seonggok benda purba,
kini mulai terisi bunga-bunga dan ditaruh diatas meja kecil
diantara motif taplak yang sederhana
Sebuah rumah yang menggambarkan kehidupan tuannya,
kini tertata lebih apik dan segar
tapi tak dapat dipungkiri,
Rumah tanpa nyawa adalah mati
Dapat dihitung dengan jari bahwa satu telapak tangan
bahkan tak mampu menggambarkan nyawa manusia di dalamnya
Disini hanya ada beberapa orang yang mendiaminya,
walau tak sepanjang waktu
Mungkin hanya berapa jam saja rumah itu berpenghuni
Detik jam yang yang kini terdengar seakan menambah kebenaran
Bahwa terdapat kehampaan di salamnya
Hampa
Sunyi
Sepi
Tak bernyawa
Terlalu dingin untuk disebut sebuah Rumah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar